Pages

Selasa, 09 November 2010

Jauhkan Penyakitnya Tapi Jangan Jauhkan Si Penderitanya

0 komentar
Takkan ada yang ingin
Diberikan derita dan duka
Batin mana yang tak guncang
Ketika seseorang didiapnosis suatu penyakit

                            
Yaitu penyakit HIV yang bebani diri
                             Yang kucilkan peradapan ini
                             Ingin merintih tanpa perih
                             Menahan sakit dan rasa malu kini


Mencoba mengerti masalah miris
Kan tertegun ampun menuntun
Merunduk kecewa
Dengan apa yang diderita
         
                            
Bulatkan suatu kalimat
                             Tuk mereka yang di sana
                             ‘Jauhkan penyakitnya
                             Tapi jangan jauhkan si penderitanya’



Senin, 08 November 2010

Kenangan MbahKu

0 komentar
Teringatku akan sosoknya.
Yang selalu penuh senyum.
Ingin setiap saat ku lihat itu.
Namun kini ku tak bisa.
Karna hilang entah kemana.
Menggambarkan sosok baik hati.
Si raut wajah yang rentah.
Sakit tak jadi beban untuknya.
Untuk buat cucunya senang.
Rinduku akan semua kebiasaannya.
Yang sering ia lakukan.
Semua kini hilang.
Serta lenyap dari dunia ini.

Rasa Yang Sama

0 komentar
Rasa tertarik kini ku rasakan.
Ketika mengenal sosok pria pujaan.
Yang mngisi ruang hampa peluk ku.
Namun amat disayangkan.
Dirinya tlah ada yang mnjiwai.
Harapkan pupus perlahan.
Dan baru ku ketahui.
Bahwa sahabat ku juga memiliki rasa yang sama terhadapnya.
Ku kan merasa berdosa.
Jika masih menyimpan rasa itu.
Ku kan mencoba musnahkan.
Serta hilangkan rasa itu.
Demi arti rasa seorang sahabat.

Maafkanlah Diriku

0 komentar
sungguh ku sesali telah terlukai hati

meratapi kesalahan yang tak berkenan

terdiam meradam melukiskan kesedihan

kau hindari diri ini seakan hati ini mati




semua penyesalan dihati tyada arti

ku coba hadapi tapi kau ragukan kesungguhan ini

maaf yang kau ucap seakan kau tancap

kian hari ku jalani tanpa hadirmya kau disisi

sepi sunyi sedih selalu sirna

bersamaan dengan keraguan dan kegulauan

kau buat hatiku hampa hampir tak berdaya

kata maaf yang terlontar seakan membuat saraf bergelegar

tlah membuat terhantam hatimu sudahlah terdiam hatiku

Hilangya Kau

0 komentar

 Memejamkan mata
 sambil berharap dalam hati
 agar dapatkan cintanya
 bukan dirinya






 menanti jawaban
 tapi tak kunjung jua
 ia malah lenyap
 dibalik bayanganku






 benih-benih harapan
 kini tlah memudar
 bersamaan dengan hilangnya kau




 masaku tak adamu
 bagai mimpi kelam kelambu
 rasa kehilangan smakin bertambah
 kepenatan dalam jiwa

Kehadiran Mu

0 komentar
 saat hati perih menyayat
 satu nama muncul direlungku
 seseorang yang tak pernah ku kenal
 hadir bersama insan nya
  


 kehadirannya adalah obat untukku
 tuk buang racun luka batin
 mengisi kejenuhan hasrat
 disaat ku haus kasih lembut




 kian lama kian hari
 ku smakin dengannya
 titik luka terdahlu
 kini menjadi titik terang masa ku

Arti Sebuah Pengertian

0 komentar
Diriku disini
Tyada yang memahami
Selalu saja begini
Diabaikan sesukanya
Rasakan sengsara hati
Yang tersakiti dengan miris
Menjaga ketenangan diri
Mencoba sabarkan jiwa
Semua percuma saja dilakui
Semua bagaikan tak berarti baginya
Semua pengorbanan tak layaknya untuknya
Hanya janji palsu yang ia lontarkan
Tanpa rasai tertancap duri batin seperti ini
Cukup sabar kun nanti perubahan padanya
Segan kini ku menunggu itu
Tak ada sedikit rasa saja
Tuk dapat mengerti sedikit inginku
Begitu mudah kau lenyapkan kesabaranku
Apa dayaku terlalu menyayangimu

Minggu, 07 November 2010

Kaulah Segalanya

0 komentar
Setetes air mataku
Tak kau relakan mengalir dipipiku
Saat ku gulau
Lambaian puing kasihmu lenyapkan semuanya
Dalam setiap detik lintasan hidupku
Kan ku berikan setiap detik itu tuk bahagiakanmu
Hanya 1 senyumanmu dapat mengguncang batin terpurukku
Slama ini hanya kau inspirasi terangi mimpiku
Bangunkan ku ketika ku terjatuh
Oh…..MAMA….
Kau bagaikan malaikat penolong nyawaku
Kau bagaikan berlian penyelamatku
Karna tanpa kau,,
Ku takkan sanggup berdiri hingga hari ini
Apa yang ku lakukan sepanjang nafas ku kini
Ku persembahkan seluruhnya hanya untukmu MAMAku